Pernahkah Anda merasakan telinga berdenging sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Secara umum, tubuh kita tidak bisa mengeluarkan bunyi sendiri seperti dengung, desis atau bunyi-bunyi lainnya. Namun, apakah yang menyebabkan telinga berdenging?
Penyebab Telinga Berdenging
Telinga berdenging bisa terjadi dikarenakan penyebab ringan hingga gejala awal dari beberapa penyakit yang berbahaya, hal ini disebut dengan Tinnitus. Menurut para ahli, Tinnitus yang terjadi 1 dari 100 mengakibatkan terganggunya konsentrasi, kesulitan tidur hingga depresi. Tinnitus akan sangat terasa jika kita berada di tempat yang sunyi dan sedang tidak melakukan aktivitas apa-apa.
Berikut adalah penyebab lain dari telinga yang berdenging:
- Mendengarkan musik dengan volume yang kencang
- Infeksi bakteri
- Efek samping obat-obatan
- Banyak kotoran telinga
- Kurangnya zat besi
- Cemas
- Stress
- Penuaan
Lalu, untuk penyebab seriusnya:
- Tumor di area kepala atau leher
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Penyempitan pembuluh darah akibat kolestrol
- Vertigo
- Pertumbuhan tulang yang abnormal di bagian telinga
Cara Mencegah Telinga Berdenging
Untuk penyebab ringan, ada beberapa tips untuk mengurangi gejala, yaitu:
- Meditasi
- Hindari ruang hening
- Gunakan alat bantu dengar
- Kurangi penggunaan obat-obatan
Untuk penyebab serius yang memungkinkan sebagai gejala awal dari penyakit berbahaya, Anda bisa periksakan ke dokter jika dirasa sangat mengganggu dan timbul-timbul gejala lainnya seperti:
- Mual
- Pusing
- Hilangnya keseimbangan
- Tubuh seperti melayang
- Pingsan
Terkadang kita tidak menyadari sebuah gejala dari beberapa penyakit serius. Maka dari itu, jangan lengah dan tetap menerapkan pola hidup sehat. Untuk beberapa pencegahan, Anda juga bisa menjalankan tes DNA. Asa Ren menghadirkan tes DNA Genotyping yang dapat mengkonfirmasi kondisi genetik dan membantu menentukan potensi seseorang untuk dikembangkan. Hasil Tes DNA dilengkapi dengan laporan dan informasi menarik mengenai kemampuan-kemampuan yang Anda miliki.